From My Mind, My Soul and My Heart

Thursday, January 4, 2007

Musibah Jatuhnya Pesawat Adam Air


Ini hari ke empat dari terjadinya bencana hilangnya pesawat Adam Air tujuan Manado, sampai hari ini belum ada kejelasan apakah pesawat naas tersebut jatuh ke laut, kehutan ataukah jangan- jangan meledak di udara?

Situasi sulit ini dipicu dengan terjadinya berita yang cukup simpang siur, kemarin dikabarkan ada 12 orang penumpang yang selamat, setelah dilakukan konferensi pers dan berita tersebut telah meluas tiba- tiba terjadi lagi konfirmasi bahwa berita itu tidak benar, how come?

Memalukan sekaligus menyedihkan, koordinasi macam apa yang terjadi disana disaat situasi penuh duka dan pengharapan ini?

Pencarian terasa begitu sulit, karena pesawat naas tersebut seolah hilang tanpa jejak. Bila jatuh kelaut mengapa tak sedikitpun ada tanda- tanda apungan barang dan deteksi benda logam?

Kalaupun meledak di udara, apa mungkin tak berbekas sama sekali?

Dan kalaupun jatuh di hutan atau pegunungan, mengapa begitu sulitnya dicari padahal armada pencarian telah dikerahkan melalui udara dan daratan.

Rasanya masalah ini membuat kita semua berharap- harap cemas, kemudian kecemasan itu membuat kita melupakan bagaimana bisa terjadinya musibah ini.

Dari beberapa situs berita, disebutkan bahwa pesawat ini telah mengalami masalah 48 jam sebelum terjadi kecelakaan misterius ini. Namun yang patut dipertanyakan, mengapa pesawat yang jelas tidak "fit" masih tetap dipergunakan dalam rentang waktu yang tak berjauhan?bagaimanakah kita dapat mempercayai bagian engine pesawat dapat dengan begitu mudah dan cepatnya menyelesaikan perbaikan pesawat yang telah menelantarkan ratusan penumpang beberapa jam sebelumnya, kemudian pesawat naas itu kembali harus terbang dengan jarak tempuh yang cukup jauh?

Dari hal semacam ini kita bisa menyimpulkan jika pihak Adam Air tidak memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan penumpang, seolah nyawa ratusan penumpang dengan begitu mudahnya di pertaruhkan di atas ribuan kaki diatas tanah hanya demi keuntungan pihak perusahaan?

Saya cuma berharap hal ini menjadi teguran keras kalau perlu dianggap tamparan keras bagi semua airlines di Indonesia dan semoga pihak terkait bisa lebih concern terhadap standar "kesehatan" sebuah pesawat untuk terbang.

Semoga juga pemerintah menindak tegas pihak Adam Air dalam masalah ini.

Untuk semua korban, saya masih terus berdoa semoga ada mukjizat yang akan menyelamatkan mereka.

Serta untuk segenap keluarga korban, saya berdoa semoga diberi ketegaran dan ketabahan menghadapi cobaan ini.

No comments:

Put Your Comment Here........